Selasa, 19 September 2017

Kiyai Maimun

28 DAWUH SYAIKHONA MBAH MAIMOEN ZUBAIR

Berikut adalah sebagian dawuh Mbah Maimoen Zubair yang sempat saya kumpulkan sewaktu ngaji:

1. "Sampeyan sekolah model apapun, seng penting ojo ninggalno ngaji." (Anda sekolah yang bagaimanapun, terpenting jangan tinggalkan ngaji).

2. "Dzurriyatur Rasul kebanyakan tak terlihat, maka jangan menjelek-jelekkan orang Islam."

3. "Kulo gadah (punya) guru namine (namanya) KH. Abdullah bin Nuh. Beliau kalau mau mengajar harus muthalaah dahulu, padahal beliau sangat alim."

4. "Wong koq neng omah terus kaprahe ora sehat, mulane sekali-kali refreshing." (Umumnya orang yang kebanyakan di rumah itu tidak sehat, maka sesekali perlu refreshing).

5. "Kelompok yang menguasai dataran tinggi Golan maka akan menguasai dunia. Seperti yang terjadi saat ini, Yahudi sekarang yang menguasai dataran itu."

6. "Wong iku kudu duwe jiwa Nasionalis." (Orang itu harus punya jiwa Nasionalis).

7. "Jangan mengatakan negara Uni Soviet itu komunis. Pemerintahannya saja yang komunis. Karena dulu Uni Soviet itu terdiri dari banyak daerah seperti Uzbekistan, Turkmenistan, dll. yang mayoritas Muslim. Dan banyak ulama besar lahir di sana seperti Imam Bukhari, Imam Samarkandi, dll. Cuma Rusia yang non-Muslim."

8. "Setelah shalat Shubuh jangan tidur lagi, karena bisa menyebabkan faqir."

9. "Kalau kamu ditanya alamat oleh seseorang jawablah dengan alamat desamu, jangan kotamu dulu. Karena ulama-ulama itu bangga dengan desanya."

10. "Kiai iku kudu iso moco kitab kosongan." (Kiai itu harus bisa membaca kitab kuning gundul).

11. "Ora kudu pinter bercakap-cakap bahasa Arab. Seng kudu iku biso moco tulisan Arab lan paham." (Tidak harus pandai bercakap bahasa Arab. Yang harus adalah bisa membaca tulisan Arab dan paham).

12. "Syaikh Ihsan Jampes iku ngalim, iso ngarang kitab Sirajut Thalibin. Ngalime koyo ngono tapi ngomong-ngomong Arab gak patek lancar." (Syaikh Ihsan Dahlan Jampes Kediri itu alim, mampu mengarang kitab Siraj ath-Thalibin. Beliau yang begitu alimnya saja dalam percakapan bahasa Arab kurang begitu lancar).

13. "Wong wareg iku angel ngalime." (Orang yang kenyang itu sulit menjadi alim).

14. "Gusti Allah ojo mbok tuntun." (Allah Swt. jangan didikte).

15. "Wong seng apik iku wong seng ora berubah waktu seneng utowo susah." (Orang yang baik itu orang yang tidak berubah sewaktu suka ataupun susah).

16. "Al-Quran keterangane kadang dibolan-baleni. Mulane wong koq bosen karo al-Quran berarti lemah imane." (Al-Quran keterangannya terkadang diulang-ulang. Maka, jika ada orang yang bosan terhadap al-Quran pertanda lemah imannya).

17. خير الامور وسط # حب التناهي غلط . "Yang terbaik dalam segala sesuatu adalah yang moderat (pertengahan) # Sedangkan suka pada penghinaan adalah suatu kesalahan."

18. "Nek arep ngomong ojo waktu jengkel." (Kalau mau berbicara jangan di saat marah).

19. "Orang yang kamu ikuti itu kudu seng pinter agomo (harus yang pandai agama/seorang ulama).

20. "Kanjeng Nabi walaupun sebagian paman-pamane kafir lan mungsuhi (memusuhi), tetapi Beliau (Saw.) tetap bersilaturahim pada mereka."

21. "Kudu biso moco (harus bisa baca kitab) Fathul Mu'in lan Fathul Qarib."

22. "Biso parek karo Allah iku dengan bil ilmi wattaqwa." (Bisa dekat dengan Allah itu dengan ilmu dan ketakwaan).

23. "Ora do iso moco kitab koq arep gawe Khilafah." (Tidak bisa baca kitab kuning koq mau membuat/mendirikan Khilafah!).

24. "Ora usah sombong, seng kurikulum ben kurikulum, pancen wes wayahe. Seng penting Sampeyan ngaji." (Tidak usah sombong, yang memakai sistem kurikulum biarkan saja dipakai, memang sudah waktunya. Yang penting Anda ngaji).

25. "Wong-wong sholeh walaupun faqir mereka tetep nyaman seperti Syaikh Abil Hasan asy-Syadzili."

26. "Apik-apike ke-futuh iku melek dalu karo moco kitab kerono Allah Ta'ala." (Terbukanya hati (futuh) itu paling baiknya terjaga di malam hari sambil baca kitab dengan ikhlas).

27. "Omah nek dinggoni sholat sunnah jembar rizqine." (Rumah jika dipakai untuk shalat sunnah maka rizkinya luas).

28. "Duwe anak iku apike jumlahe sedengan, yo ora akeh yo ora sitik. Mergo Kanjeng Nabi pernah ditakoi sahabat tentang urip susah. Nabi jawabe: كثرت العيال وقلة المال. (Punya anak sebaiknya berjumlah yang cukup/sedang, tidak banyak juga tidak sedikit. Karena Nabi pernah ditanya oleh sahabat tentang hidup susah, maka jawab Nabi Saw.: "Banyak anak sedikit rizki/harta.").

Jumat, 17 Februari 2017

Renungan

KEUNIKAN BAHASA ARAB*

Coba kita baca ungkapan bahasa Arab di bawah ini :

خَيْرُ النَّاسِ مَنْ كَفَّ فَكَّهُ وَفَكَّ كَفَّهُ
وَشَرُّ النَّاسِ مَنْ فَكَّ فَكَّهُ وَكَفَّ كَفَّهُ
ْفَكَمْ مِنْ فَكَةِ كَفٍّ كَفَتْ فُكُوكَهُمْ
ْوَكَمْ مِنْ كَفَةِ فَكٍّ فَكَتْ كُفُوفَهُمْ
كَفُّوا فُكُوكَكُمْ وَفَكُّوا كُفُوْفَكُمْ .

Menarik tidak?? 😊😃

 Berikut artinya:

_Sebaik² manusia adalah orang yang bisa menahan mulutnya (yaitu menjaga ucapannya) dan membuka tangannya (yaitu ringan tangan dan suka membantu)_

_Sejelek² manusia adalah orang yang suka membuka mulutnya (yaitu tidak menjaga mulutnya) dan menahan tangannya (yaitu tidak suka menolong)_

_Betapa banyak orang yang membuka tangannya (suka menolong) menahan mulutnya (menjaga ucapannya)_

_Dan betapa banyak orang yang menahan tangannya (tidak suka menolong) membuka mulutnya (tidak menjaga ucapannya)_

_Tahanlah mulut² kalian (yaitu jagalah mulut kalian) dan bukalah tangan² kalian (yaitu suka menolong)_

📖 EKSPLORASI :

Ini adalah keistimewaan bahasa Arab, hanya berbekal dua huruf utama, yaitu huruf ف dan ك yang terkombinasi bisa menjadi petuah yang sarat manfaat.

Perhatikan ketika huruf ف dan ك terkombinasi :

💡Berfungsi sebagai “fi’il”  (verba)
👉Kata كفّ  bermakna منع yaitu mencegah / menahan
👉Kata فكّ bermakna حل وفض وأطلق yaitu melepaskan, membuka atau membebaskan

💡Berfungsi sebagai “isim” (nomina)
👉Kata كف atau الكف yang bentuk plural nya الكفوف، bermakna tangan, telapak tangan beserta jari jemarinya.
👉Kata فك atau الفك yang bentuk plural nya الفكوك, bermakna rahang, tulang rahang.

✏Dinamika dan kekuatan Bahasa Arab, yang terlihat dari kekayaan “ashwat” (fonetis) dari beberapa huruf yang sama. Misalnya, huruf ك – ل – م, memiliki komposisi bervariasi yg memiliki kekuatan makna tersendiri sesuai komposisi masing². Misalnya, dari tiga huruf di atas :
Ka-la-ma (كَلَمَ) bermakna جَرَحَ (melukai)
Ka-mu-la (كَمُلَ) bermakna sempurna
La-ka-ma (لَكَمَ) bermakna menempeleng
ma-ka-la (مَكَلَ) bermakna menyusut, berkurang
ma-la-ka (مَلَكَ) yang bermakna memiliki

*Keistimewaan ini hanyalah dimiliki oleh Bahasa Arab.*

💎Kekayaan kosakata dan sinonim (murâdif).
Untuk menyebutkan kata mulut, di dalam bahasa Arab bisa disebut
ثَغْر ؛ فَم ؛ فُتْحَة ؛ فُو ؛ فُوْه ؛ فُوّهَة ؛ فِيه ؛ فاه ؛ مَبْسِم؛ فك
Untuk menyebutkan kata tangan, bisa disebut :
إصْبَع ؛ إمْضاء ؛ تَوْقِيع ؛ حَوْز ؛ حِيَازَة ؛ دَور ؛ ضِلْع ؛ كَفّ ؛ مُسَاعَدَة ؛ يَد

✏Tahukah anda, di dalam bahasa Arab, kita bisa mendapati
21 kata sinonim (murâdif) utk kata cahaya
52 kata sinonim utk kegelapan
9 sinonim utk matahari
50 sinonim utk awan
64 sinonim utk hujan
170 sinonim utk air
100 sinonim utk jenggot
dan ribuan kata lainnya.

✏Kecermatan (diqqoh) makna pada tiap kata, walaupun kaya dengan sinonim.
Misal, untuk kata “melihat” memiliki bbrp sinonim, namun memiliki penekanan makna yang berbeda.

Seperti :
👁kata نظر artinya memandang/melihat
👁kata رمق artinya melihat dg sedikit membelalakkan mata
👁kata لحظ artinya melihat secara diam², atau melirik
👁kata حدج artinya melihat sepintas dengan tajam
👁kata رنا artinya melihat dg lama dan terdiam
👁kata حدق artinya melihat dg melotot
Dll.

👍🏼Keindahan bahasa Arab inilah yang membuat para orientalis semisal Ignazio Guidi (Orientalis Italia), atau Ernest Renan (padahal dia pembenci Arab), harus mengakui bahwa keistimewaan bahasa Arab itu kosakatanya begitu bersenandung, kaya dengan tasybihât (metafor) yg begitu memukau, lafazh (redaksi) walau kaya sinonim (murôdif) yang begitu signifikan, struktur gramatikal yg ringkas dan sederhana, dan kaya akan komposisi baik dari tarkîb (sintaksis), sharaf (morfologi), isytiqâq (derivasi) atau dilâlah (semantik)-nya.

*Sungguh, alangkah meruginya orang yang enggan atau tidak mau belajar bahasa Arab.*

🕌🕌اللغة العربية مفتاح الإسلام 🕌🕌

Bahasa Arab itu kunci memahami Islam.

Pages